Sebuah Jiwa Bercerita

Dan terangnya bulan,
takkan sama apaibla ia gerhana,
dan begitulah kuatnya kasih,
biarpun terlindung,
namun kasih itu akan tetap ada,
dan tetap akan di rasa.

Meski hujan dalam hati,
dan rintik iramanya menyusup jauh ke nurani kecil,
lagu itulah yang
nyatanya sering bermain,
pada senyum,
tawa,
ruang,
peluang,
dan , cuak tangis.

kerana, hakikat olahan pendita,
sedang lidah lagi tergigit.

Dan tika jari bertemu hati,
ikatan ini termeteri,
sudah tak pantas lagi
untuk ku menjauh dan berlari,
kerana acapkali,
memori dan harapan,
meneguhkan kaki,
untuk terus berpaut pada jalan
dan pilihan ini.

enti mas'uli. Wa asbahtuki fuaadi.