seolah ia sufi maksum tanpa celanya.
Dan dengan tak semena2 juga,
sampai ia pada kesedarannya,
berita senjatanya bakal menjamah tuan,
menjerkah telinganya.
Engkau kah yg menyampaikan berita?
Ataukah ini satu lagi sandiwara,
dalam hikayat hero selubung biru yang terpekik mencari penontonnya?